Minggu, 07 Juni 2020

Parent and Children Relationship Goals

Uju and Ikjun

(Idntimes) 


Manusia itu makhluk sosial, kita membutuhkan satu sama lainnya. Apalagi anak-anak. Mereka membutuhkan sosok orangtuanya, ayah dan ibunya. Maka, muncullah harapan hubungan antara anak dan orangtua ini. 

Dalam drakor yang baru saja selesai, saya menemukan relationship goals, bukan hanya antara teman, tetapi juga antara ayah dan anak. 

Ya, di dalam drakor Hospital Playlist, cerita tentang Ik jun dan Uju selalu saya tunggu. Hebatnya sang ayah yang walau seorang dokter, sibuk dengan pekerjaannya, selalu menyempatkan dan menikmati kebersamaan bersama anak laki-lakinya, Uju. 

Favorite Person

(bitchesoverdrama) 


"You are my favorite person in the entire universe"

Ini jadi kalimat favorit saya sepanjang drama. Terharu. Orangtua, khususnya saya, tak selalu percaya diri bisa membimbing, mengurus anak-anaknya dengan baik. Tapi, anak-anak selalu percaya, orangtuanya, baik ibu juga ayahnya, adalah yang terbaik untuk mereka. Buktinya, lihatlah senyuman anak-anak kala orangtuanya datang. Perhatikanlah paniknya mereka kala ditinggal orangtuanya, padahal hanya ditinggal ke kamar mandi. 

Betapa anak-anak akan berulah seribu satu macam gaya untuk mendapatkan perhatian orangtuanya. Mereka pun akan marah dan tak suka kala orangtua tak memperhatikannya. 

Walau hanya pencapaian yang bagi kita "cuma gtu doang", tapi anak-anak akan senang memperlihatkannya pada kita, orangtuanya. Kenapa sampai harus diperlihatkan pada kita? Karena kitalah orang yang paling penting bagi anak-anak di alam semesta ini. 

Betapa anak-anak ingin selalu ada di dekat kita. Mengikuti kemana kita pergi. Bahkan, banyak ibu yang harus membawa serta anak-anaknya ke dalam kamar mandi kala buang air. Saking tidak maunya anak-anak ditinggalkan. 

Have Fun

(idntimes) 

Hubungan dokter Ikjun dan Uju mengingatkan saya untuk have fun bersama anak. Bahkan dari sejak kemunculannya di episode pertama, momen helm Darth Vader dan pedangnya yang dipakai Ikjun menjadi gambaran bahwa ia senang bermain bersama anaknya. 

Main bersama anak itu sangat berarti untuk perkembangan anak. Bahwa kita, orangtua ada untuk mereka. Kita bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga ikut menikmati dan bersenang-senang bersama mereka. 

Ada empat manfaat orangtua main bersama anak dilansir dari situs jhonsonsbaby:

1. Menyehatkan 

Main bersama akan membuat tubuh aktif bergerak, sehingga fisik anak pun terlatih. Fungsi organ tubuh pun akan bekerja secara optimal. Tubuh dapat membakar lemak, aktif mengeluarkan kotoran bahkan racun dalam tubuh lewat keringat, melatih ototnya menjadi lebih lentur dan kuat. Secara psikis, mendampingi anak bermain akan menumbuhkan sikap percaya diri dan keberaniannya. Karena ia merasa aman akan hadirnya kita di dekatnya. 

2. Peka terhadap tumbuh kembang anak

Main bersama anak berarti kita menghabiskan waktu dengan mereka. Berarti, kesempatan memperhatikan mereka. Memperhatikan tumbuh kembangnya. Si kecil sudah bisa apa saja. Mana yang sudah dikuasi dan mana yang harus distimulus. 

3. Mempererat ikatan emosional

Berbagi momen bersama akan mempererat ikatan emosional antara orangtua dan anak. Ikatan yang membuat anak nyaman berada di dekat orangtuanya. Ikatan yang membuat anak nyaman dengan lingkungannya. Sebagaimana ikatan dari dalam rumah memiliki peran penting untuk melatih kemampuan sosial dan emosionalnya di masa mendatang. 

4. Mengurangi stress pada orangtua dan anak

Menikmati waktu bersama, tertawa dan bercanda bersama akan memberikan kebahagiaan dan momen yang berarti bagi orangtua dan anak. Stress dan rasa khawatir yang ada pada orangtua, juga ada pada anak. Waktu main bersama, menjadi salah satu waktu yang menghilangkan stress tersebut. Sehingga akan mengurangi stress baik itu pada orangtua atau anak. 

Kita, orangtua memiliki peran yang tak tergantikan oleh orang lain. Bahkan oleh kakek neneknya sekalipun. Buatlah quality time bersama buah hati. Ingatlah bahwa anak adalah titipan ilahi. Jangan disiakan atau diabaikan. Bersyukur dan bersabarlah selalu menghadapi dan membimbingnya. 

Karena bagi anak-anak, orangtualah pusat semestanya. Orangtualah segalanya. Seperti kata Uju pada ayahnya, "You are my favorite person in the entire universe". 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar