Jumat, 17 Juli 2020

First or Last Love?



Assalamu'alaikum.. Annyeong chingudeul. Di tengah cuaca Bandung yang kian dingin. Mari kita hangatkan hari kita dengan obrolan cantik disini. 

Tak terasa sudah masuk ke topik 16 kokoriyaan. Sudah setengah jalan dari target 30 topiknya. Yeay.!! Hip hip hooray! 

Baiklah, kali ini saya akan bahas tentang tema percintaan dalam drama korea. Yang kita tahu dan pahami bersama dalam drama korea itu hampir selalu ada tema percintaan, betul apa betul? Mau percintaan dengan intensitas rendah sampai tinggi juga ada. 

Karena tema inilah yang membuat hati bergetar, bahkan itu baper, atau malah sekarat melihat ke-uwu-an para pemainnya. 😅😆

Namanya drama ya, pasti ada lika-likunya. Kalau lempeng aja, satu episode juga tamat mereun ya. 

Lika-liku ini yang membuat penonton seperti naik roller coaster oleh jalan cerita. Kadang hepi, kadang gemas, kadang kesel. Semuanya campur aduk. 

Dan ternyataa, lumayan banyak drama korea yang punya plot twist first love. Cerita dua insan jatuh Cinta, yang ternyata nun jauh sebelumnya, kebanyakan sih pas masa kecilnya. Ternyata mereka itu teman, atau emang naksir. (Bocah yaak) 

Seingat saya, drama What's wrong with secretary Kim bahkan It's Okay to Be Not Okay yang sedang airing pun bertema ini. 

Anak kecil yang terpisahkan kemudian bertemu setelah dewasa dan akhirnya jatuuuh Cinta. Tentu tak mulus, ada konflik a, b, c sampai z dihadirkan sampai akhirnya bisa melengkapi 16 episode atau 32 episodenya. So sweet bukan? Takdir mempertemukan kembali insan yang sudah terpisah puluhan tahun. 

Tapi, tak semua drakor dengan peran first love begitu sweet. Ada juga yang bikin sakit hati atau sebal dan benci. Seperti Dinner Mate yang baru saja tamat. Para mantannya dilaknat netizen dan netizah. Karena begitu mengesalkan. Tapi, di drama Extraordinary You, banyak yang simpati pada second lead male, sang first love female lead. Fansnya Baek Young mana suaranya... 

Beragam cerita tentang first love yang menghiasi drama korea. Kalau saya prefer mana? Saya mah ditonton semua. Wkwkwk. Asal tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang saya pegang dan yakini. 

Tema first love ditonton, tema bukan first love juga ditonton asalkan Bagus jalan ceritanya, Bagus acting para pemainnya, dan Bagus juga timingnya. Timing buat saya maksudnya. Kalau ada drama sebagus apapun kalau sayanya sedang tidak bisa mendrakor ya akan saya skip. 

Tapi, saya bukan termasuk fans nya kisah first love. Walau katanya first love never die, atau first love selalu di hati walau bikin sakit hati. Saya masuk timnya last love. Saya pikir, semua perempuan ingin jadi last love lelakinya. Doesn't matter i'm not your first love, but i'm your last. Begitu bunyi quotesnya. Dan saya lebih suka itu. Sebelum janur kuning melengkung, eaa, ga jamin dia jodohmu. Walau udah tuker cincin, tuker kado, tuker handphone, tuker tukeran lainnya. Sebelum "SAH", ga ada jaminan kalau dirinya jadi partner hidup membangun biduk rumah tangga. 

Eaa.. Jadi kamana-mana. 

Ya begitulah pokoknya. Tak usah berlama-lama baca tulisan ini. Kita baca tulisan teman-teman saya saja, yuk. 

2 komentar:

  1. Kyaakk...banget kalimat penutupnya.
    Memang yang penting endingnya sama siapa sih yaa...
    Walau ada juga yang jagain jodoh orang.
    Heuheuu~

    Sedih siih..

    BalasHapus
  2. Hiyaa, bener bgt sih..
    Klo aq lebih suka cinta terakhir aja

    BalasHapus