Sabtu, 04 Juli 2020

Drama Remake, Rame yang Mana?


(Pinterest) 

Assalamu'alaikum... Annyeong chingudeul.. Gimana kabar harimu? Masih betah di rumah aja? Atau udah pada coba coba jalan-jalan keluar kota? Stay safe, stay health selalu ya. 

Okay, kali ini melanjutkan tema tulisan bersama tim Drakor dan Literasi. Masuk ke tema 12, tentang Drama Remake. 

Well o well, cerita yang keren, respon yang Bagus, pasti membuat kabita untuk menjajal drama tersebut di negaranya sendiri, disesuaikan dengan cita rasa pribumi. 

Ada beberapa drama remake yang saya pernah tonton, apa saja? Diantaranya... 

1. Meteor Garden (Cina), Hana Yori Dango (Jepang), Boys Before Flowers (Korea) 


Cerita tentang F4, anak horang kaya, ganteng parasnya, digandrungi satu sekolahan. Berurusan dengan seorang gadis dari kalangan biasa saja. Si rumput liar katanya. Atau bisa juga bunga teratai iconnya. 

Bermula dari komik, diangkat menjadi drama terlebih dulu oleh negeri Cina. Dan ya, saya menontonnya saat masih di bangku SMP. Saya bahkan ikut nge fans sama F4 saat menyanyi, sampai hafal, dan masih terngiang lagu-lagu mereka. Ada yang mau nyanyi bareng? Haha. 

Setelah berjilid-jilid meteor garden tamat. Saya lalu mencicip remake Jepangnya di bangku SMA. Dan saya pun ikut barisan fans nya Domyoji. Padahal, pas nonton meteor garden lebih suka dengan para pemain pendukungnya. Saya pun ikutan nyari Arashi karena kang Matsumoto Jun (yang jadi male lead) member Arashi. 

Lalu, terbitlah drama versi Koreanya dengan babang Lee Min Ho dan unnie Ku Hye Sun. Saat nonton drama ini, ku kembali suka sama pemain pendukungnya. Kim bum dengan saxophonenya lebih nancep di hati saya. 

2. Itazurana Kiss (Jepang) - It Start with The Kiss (Cina) - Playful Kiss (Korea) 



Itazurana kiss, dengan naoki yang cool dan Kotokonya yang gokil, menghibur saya pada masanya. Drama Jepang memang saya ikuti duluan daripada drama korea. Walau termasuk drama jadul, itazurana kiss masih dinilai menarik. Buktinya, Jepang sendiri melakukan remake tuk drama ini. Dan menjadikan Kotoko yang dulu menjadi cameo dalam drama remake terbarunya. 

It's start with the kiss jadi judul drama ini kala diremake oleh Cina. Kalau di drama Jepang, Kotoko dibuat lucu dengan sikapnya. Di versi Cina, sosok Ariel Lin memang benar-benar menggemaskan. So cute. Tapi tapi saya tak tonton juga sampai habis. Nanti saya ceritakan alasannya di bawah. 

Playful kiss menjadi drama adaptasi yang dibuat Korea. Karena saya tak begitu tertarik dengan Kim Hyung Jo, jadi saya drop drama ini setelah beberapa kali mengintip potongan scenenya. 

3. Scarlet Heart (Cina) - Moon lover: Scarlet Heart Ryeo (Korea) 


Saya pikir scarlet heart ryeo yang tayang tahun 2016 memang pure dari sejarah Korea ditambah bumbu fiksinya. Ternyata, dia hasil adaptasi dari drama Cina tahun 2011 yang berjudul Scarlet Heart. 

Saya menonton versi koreanya dulu baru menonton versi cinanya. Bedanya, versi cina jauh lebih panjang episodenya dari pada korea. Versi cina 35 episode sementara versi korea 20 episode. 

4. Sungkyunkwan Scandal (Korea) - Chang'an Youth (Cina) 


Perempuan yang menyamar jadi laki-laki dan masuk ke dalam sekolah bergengsi pada masanya. Walau tak dikatakan remake. Tema kedua drama ini sama. 

Saya menonton versi koreanya dulu karena memang Chang 'an baru dimulai bulan April 2020. Dimainkan oleh Park Min Young, Kim Yoo Chun, Soo Joong Ki, Yoo Ah In, dan masih banyak lagi. Drama ini menceritakan tentang persahabatan, idealisme para pelajar untuk mewujudkan kehidupan negara yang lebih baik. Saya pun jatuh hati pada Yoo Ah In, (edisi galfok terus). Memang type ku bad boy kayak Ah In di drama ini sih. 


Nah, Chang'an Youth juga begitu, drama ini menceritakan seputar persahabatan, konflik politik, kasus yang terjadi di masyarakat. Bedanya, jumlah episode versi cina lebih banyak, 24 episode sementara versi korea hanya 20 episode. Walau durasinya lebih pendek sekitar 45 menit per episodenya. Juga, pemain di Chang'an lebih banyak. Kalau di Sungkyunkwan scandal, mereka jadi 4 sahabat, di Chang'an mereka berlima, menyimbolkan diri dengan Bintang yang bersudut 5.

5. Good Doctor (Korea) - Good Doctor (Amerika) 

(Grid.id) 

Drama dokter spesial yang dibintangi Park Shi On dan Moon Chae Won sukses menarik perhatian saya, orangtua saya, juga suami saya. Padahal saya nonton sebelum menikah. Suami menonton versi Amerika nya. Dan berhasil membuatnya marathon menyelesaikan drama, begadang beberapa malam. 

6. Crazy Little Thing Called Love (Thai) - A Little Thing Called First Love (Cina) 



Film Thailand ini saya tonton berdasarkan rekomendasi kakak tingkat. Padahal kami ga begitu dekat. Jadi penasaran dong. Kenapa si teteh sampai ngerekomendasikan begitu? Bagus banget gtu? Dan ya. Film ini jadi film kedua Thailand saya setelah saya nonton Shutter. Terbukti bagusnya. 


Nah, karena film durasinya hanya hitungan jam. Perubahan female lead menjadi cepat. Akhirnya, Cina meremake film ini menjadi drama dengan tempo yang bisa membuat penonton melihat sedikit-sedikit perubahan sang female lead. Dari mulai bangku sekolah, kuliah, dan kerja. Semua dikemas menjadi 36 episode. Tak saya tonton semua memang, hanya intip-intip saja. 

7. Fated to Love You (Korea) - You Are My Destiny (Cina) 



Pernikahan karena 'kecelakaan' yang melibatkan dua insan yang masing-masing punya gebetan memang tak berawal lancar. Tapi, karena janin yang telah hadir. Sedikit demi sedikit, sayang dan Cinta hadir. Duet Jang Nara dan Jang Hyuk dengan karakternya yang sok keren, sukses membuat saya terkikik melihat tingkahnya. Diselingi haru biru drama yang hadir. Membuat saya Setia mengikuti drama ini dari awal sampai akhir. 

Ternyata, drama fated to love you ini hasil remake Korea dari drama Cina dengan judul yang sama. Wah, wah, penasaran dong. Gimana sih aslinya. Akhirnya, intip-intiplah saya. Daaan... Yak, cukup intip-intip saja.. Haha.. 

8. Dragon Zakura (Jepang) - God of Study (Korea) 



Dragon zakura, jadi drama jepang yang saya tonton di bangku SMA. Karena saat itu masih sekolah. Related banget dengan kondisi saya. Menonton Yamapi dan perjuangannya saat sekolah, menambah semangat saya untuk belajar. Demi masa depan yang cemerlang! 

Kegigihan sang guru pun patut diacungi jempol. Apalagi saya lulusan universitas pendidikan, bisa jadi inspirasi tuk berlaku optimal dalam mendidik. 

Negeri ginseng pun meremake drama ini. Diperankan oleh Yong Seung Hoon dan lainnya (ga ada yang apal lagi). Saya pun hanya intip-intip drama ini. Mungkin karena saat drama versi korea ini release saya sudah bukan anak SMA lagi. Hehe. Timing yorobun timing. 

Suka yang mana? 

Tak semua drama asli saya suka. Tak semua drama remake saya tak suka. 

Untuk nomor satu, kalau harus milih salah satu, saya lebih suka versi Jepang. Hana Yori Dango. Dan dari situ saya pun ikut suka dengan Arashi. Mengikuti drama Matsumoto Jun yang lainnya. Kenapa? Lebih physically distancing adegan-adegannya. 

Untuk nomor dua pun sama. Saya lebih suka itazurana kiss versi Jepang. Sosok naoki dan Kotoko versi Jepang sudah membekas. Selain versi Korea apalagi Cina terlalu berani. Romancenya kental sekali. Tak cocok buat saya. 

Ketiga, antara scarlet heart versi cina dan korea. Kalau boleh, saya mau gabung versinya. Jiahaha. Versi korea itu bikin sebal. Endingnya gantung, banyak juga yang ga Ridho ending begitu. Sementara versi Cina, saya suka opening dan endingnya. Openingnya membekas, endingnya pun hepi. Walau tuk jalan cerita, saya lebih suka versi Korea. 

Keempat, Sungkyunkwan scandal dan Chang'an Youth. Saya lebih suka Sungkyungkwan karena sosok Ah In nya. Hehe. Kalau drama sejarah Cina, cowok-cowoknya, beneran keliatan kayak pakai rok, padahal ada belahan panjang di pinggirnya. 

Kelima, Good doctor versi Korea sudah masuk di hati saya. 

Keenam, antara film dan dramanya. Saya lebih suka filmnya. Haha. Kenapa? Karena pemainnya lebih menarik dilihat, bagi saya ya. Walau opening dan endingnya saya lebih suka versi drama Cina nya. 

Ketujuh, fated to love you versi Korea lebih memikat hati saya. Karena saya suka dengan Jang Nara dan Jang Hyuk. Selain versi cina nya terlalu dekat dan drama banget, terkesan dibuat-buat. 

Kedelapan, karena saya suka Yamapi dan Aragaki Yui, saya lebih prefer Dragon Zakura dari God of Studynya Yoo seung hoo. 

Jadi, menentukan rame atau tidak versi saya, tergantung pemainnya, opening dan ending, jalan ceritanya, skinshipnya, daaan timingnya. 

Mau tau pendapat teman-teman saya tentang drama remake? Yuk, disimak. 

10 komentar:

  1. Ooh di Cina itu, Scarlet endingnya bagus? Aku ga nonton sih soalnya udah nggak demen lagi ama yg gundul di depan 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Iya, mbak. Hepi ending. Udah mah botak depan, kepang belakang yah.. Haha

      Hapus
  2. yg pernah aku tonton remakenya cuma 2 teratas, dan dua2nya aku suka drama paling pertama. Meteor Garden dan Itazura Na Kiss lebih mending kataku.

    Apalagi di Itazura Na Kiss Naokinya ganteng 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meteor garden tuh legend laah.. Kan sampai F4 nya jadi boyband kuliling negeri2. Tetap ada space di ingatan buat MG mah.

      Hehe. Iya naoki nya.. Top..

      Udh liat itazurana kiss remake yg versi jepangnya lagi mbak?

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Banyak juga yang sudah ditonton 2 versi ya. Biasanya ceritanya selalu berubah atau ada yang sama persis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. Klau menarik sy ikutin. Tp klau ga menarik cukup intip-intip. Apa atuh ya.. Skimming? Hehe. Jalan ceritanya sama, mbak. Cuma ada bbrp yg beda, ending pun bisa beda. Kyak scarlet heart versi cina beda sama versi korea

      Hapus
  5. Bhahahaa...timing ini bener-bener ngetren yaak...
    Aku pikir cuma Jung Hwan yang micheosso mempermasalahkan timing.

    Aku setujuuu~
    Hana Yori Dango terbaiikkk!!!

    BalasHapus
  6. Pengen ntn good doctor versi drakor, krn da ntn yg versi amerika

    BalasHapus