Minggu, 09 Agustus 2020

Bermain di Wahana Surfing Pra Bunda Sayang

 

(Sumber gambar: Pinterest) 

Bismillah


Masih dalam program pra bund sayang, kini kami diajak mengikuti wahana surfing. Merasakan bermain dengan ombak dan gelombang air laut yang pasang surut. Menemukan cara bagaimana tetap bisa bertahan ditengah hempasan ombak. 


Kalau dalam bermain surfing kita butuh papan selancar, butuh juga pertahanan keseimbangan. Maka, dalam berkomunitas pun kita perlu persiapan agar bisa tetap fokus dalam tujuan yang sama. 


Setelah sebelumnya menyamakan tujuan, membersihkan niat dalam berkomunitas. Selama perjalanan agar tetap fokus pada tujuan, tidak terdistrack oleh yang lain, perlu ada aturan bagi semua. Dalam ibu profesional, seperangkat aturan ini disebut Code of Conduct. 


Prinsip berkomunitas yang masih terngiang oleh saya adalah semua boleh kecuali yang tidak boleh. Pernyataan ini membentuk pemahaman masih banyak yang boleh ketimbang yang tidak boleh. Jangan justru bermain di daerah yang sedikit itu, yang tidak boleh. Karena dalam komunitas Ibu profesional yang tidak boleh hanya ada 5 poin. 

1. Tidak mengkritik pemerintah

2. Tidak melakukan ghibah dan fitnah

3. Tidak SARAT (suku, ras, agama, adat, dan bentuk tubuh) 

4. Tidak khilafiyah 

5. Tidak memiliki konflik kepentingan 


Ketika menerima CoC saat matrikulasi saya berusaha memperjelas per poinnya. Mempertanyakan kenapa begini dan begitu. Tapi, saya sadari komunitas ibu profesional itu komunitas yang umum. Orang yang bergabung di dalamnya sangat sangat beragam. Keberagaman ini disatukan oleh tujuan yang sama, menjadi ibu yang profesional menurut versinya masing-masing. Maka, untuk bisa fokus pada tujuan, betullah perlu aturan. 


Code of conduct hadir menjadi pedoman perilaku bermartabat, menata perilaku, juga sebagai referensi perilaku. 


Selain itu, karena saya memilih untuk berkomunitas, berarti saya menjadi bagian dari komunitas ini. Saya punya peran terhadap komunitas, seperti menjaga nama baik komunitas, berperan aktif dalam kegiatan. Lalu, karena saya pun menjadi mahasiswi Ibu Profesional, saya mempunyai peran untuk hadir tepat waktu dalam perkuliahan dan kegiatan, jika dirasa tidak memungkinkan hadir tepat waktu, maka setidaknya saya harus memberikan konfirmasi. 


Sebagaimana dalam majelis ilmu, agar ilmu berkah maka saya harus mendahulukan adab dalam mencari ilmu. Salah satunya 'mengosongkan gelas', menghilangkan rasa sok tahu dalam diri. 


Tugas yang hadir selama perkuliahan pun sejatinya harus dikerjakan dengan setulus hati dan diaplikasikan dalam keseharian. Karena teori saja tak cukup, perlu aplikasi. Karena ilmu itu untuk diamalkan bukan dikoleksi dalam benak. 


Dalam mengerjakan tugas atau nice home work, saya tidak boleh plagiat. Saya pun harus berani menegur member yang lain dengan cara yang baik jika ada yang melanggar CoC. 


Sebagaimana bermain surfing butuh ilmu, butuh aturan keselamatan. Dalam berkomunitas pun butuh ilmu dan aturan, agar selamat dan tercapainya tujuan. 


Selamat menikmati permainan, sampai jumpa di wahana selanjutnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar