Selasa, 21 Juli 2020

Drama Kehidupanku Mirip Drama Korea Lho


(Sumber gambar: idntimes) 

Assalamu'alaikum.. Annyeong chingudeul. Ditengah hiruk pikuk kehidupan pandemi memasuki masa sekolah, semoga kita tetap strong dan waras ya. 

Berbagai drama datang silih berganti. Tamat satu, muncul yang lain. Gtu juga dengan kehidupan bukan? Selesai episode ini lanjut episode yang lain. 

Nah, dari semua adegan yang ada di drakor ada lhoo adegan favorit netijen, yang bikin dugun dugun, deg degan bergetar-getar. 

Adegan-adegan ga sengaja yang membuat mata saling memandang atau skinship tipis-tipis. Ada beberapa adegan yang saya ingat. 

1. Adegan perempuan dan laki-laki yang sedang naik kendaraan umum. 
Bisa jadi ceritanya dua insan ini berdiri berdampingan karena tidak dapat tempat duduk. Apek teh, tiba-tiba, busnya berhenti, jadilah sang perempuan hampir terjatuh. Dan sang lelaki dengan sigap menangkapnya agar tidak jatuh. Mata pun saling memandang. Jeng jeng. Biasanya ini jadi adegan opening yang membuat kesan pertama saat jumpa dirinya. 

Atau bisa jadi dua insan ini sudah saling kenal. Lalu terjebak dalam kendaraan umum yang sedang penuh. Khawatir sang perempuan dilecehkan atau tergencet penumpang yang lain, sang lelaki melindunginya dengan menjadikan tubuhnya tameng bagi penumpang yang lain. 

Atau atau bisa juga sepasang insan ini sedang naik kendaraan bersama, duduk berdampingan. Tiba-tiba salah satu dari mereka kelelahan dan tertidur di pundak yang lainnya. 

2. Adegan di perpustakaan. 
Ceritanya sang perempuan dan laki-laki sedang mencari buku di antara rak yang ada. Lalu mereka pun tak sengaja saling memandang diantara celah rak buku yang kosong. Tatapan mata yang jadi kesan pertama jumpa juga. 

Atau bisa jadi sang perempuan terlalu pendek untuk mengambil buku, berjinjitlah ia. Tiba-tiba, tangan panjang sang lelaki membantunya mengambilkan buku dari rak buku yang tinggi. Dugun-dugunlah sang perempuan yang diapit tubuh lelaki itu. 

Atau bisa jadi sang perempuan mempunyai secret admirer, yang selalu memperhatikan ketika di perpustakaan. Menyediakannya tempat duduk, tanpa ia sadari. 

3. Adegan kala hujan. 
Adegan hujan bukan hanya milik bollywood, dengan lagu dan tariannya. Adegan hujan juga banyak dipakai di drama korea. 

Kala hujan datang mengguyur, sang perempuan lupa membawa payung. Akhirnya, ia berniat tuk berlari menerobos hujan yang datang. Tapi, tiba-tiba ada sebuah payung yang menaunginya. Itulah sang lelaki dengan payungnya. 

Atau saat hujan, justru sang perempuan dan lelaki ini sama-sama tak membawa payung. Akhirnya, dikibarkanlah jaket sang lelaki tuk menaungi dirinya dan sang perempuan agar tak kehujanan. Backsoundnya lagu you to me, me to you nya Classic.😆

4. Adegan boncengan. 
Ga semua para pemain naik bus atau kereta. Ada saatnya mereka naik kendaraan roda dua. Bukan roda tiga, itu mah becak. 😅
Bisa jadi kendaraan itu jenis sepeda, atau sepeda motor. Nah, biasanya yang bikin dugun-dugun tu kalau akang nya bilang. "Pegangan ya". Lalu lalu, teteh pun melingkarkan tangannya di pinggang. Wush, sepeda pun melaju kencang, dihiasi background kembang bertaburan. 

Atau, pas udah melingkarkan tangan di pinggang, ternyata anginnya kencang, dingin menyapa. Si aa pun menggenggam tangan si teteh dan memasukkan ke dalam saku jaketnya. Lalu bersabda, "Biar ga dingin, neng". Uhuy. 😆

5. Adegan takdir. 
Hihi, maksudnya gimana nih? Maksudnya adegan takdir tu, berkali-kali ketemu, eh lu lagi lu lagi. Kaya dinner mate kemarin, si akang ketemu terus sama si tetehnya. Lalu, mulailah tumbuh benih-benih rasa. 

Atau atau, saat bertemu dan menjalin rasa ternyata si akang dan si teteh pernah jumpa dulu sekali. Terpisah bertahun lamanya, dipertemukan menjadi dua sejoli. Uwu. 

Adegan apalagi ya? Ada banyak sekali adegan drama korea yang bikin penonton uwu uwu, meleleh, atau heboh sendiri. Nah nah, taukah, walau ini cuma adegan dalam drama, ada lho adegan yang emang kejadian di kehidupan nyata. Termasuk dalam drama kehidupan saya. Cik tebak, saya pernah ngalamin yang mana. 😁

Dari pada lama main tebak-tebakan, saya kasih tau ajalah ya. Saya pernah mengalami adegan no 4 dan 5, mirip dikitlah ya. Cocokologi ceritanya. 

Buat adegan boncengan, saya dan si dia pertama kali boncengan, lalu lalu si akang bilang, "Pegangan ya". Lalu lalu, karena kami momotorannya malem-malem, ga pakai sarung tangan pula. Pas di lampu merah, si akang pegang tangan saya. (Saya masih ketawa ketiwi sendiri inget ini) 😆😅. Lalu diapun berkata, "Dingin neng, masukin ke saku ya". Eaaa... Tambah peluk deh. Kami pun meluncur ke restoran fast food yang menyediakan mcflurry. 

Tenang chingudeul, itu adegan saat saya dan si dia setelah akad dan walimah, alias sudah sah. Sebelumnya mah, beuh boro-boro, pas akad masang cincin aja keringet dingin ngucur, ngaderegdeg, tangan dingin seketika. Wkwkwk. Yup, saya pun ditertawakan para penonton. 

Next, adegan no. 5, adegan takdir. Jadi ceritanya, pak suami ku ini ternyata kakak tingkatku di sekolah menengah atas. Rumahnya pun tak jauh dari tempatku mengajar. Jadi, berpeluang besar saling melewati. Sayangnya, drama kehidupan ini bukan drama korea yang bisa di play back tuk dizoom in pas saling melewati. Hehe.

Ok sekian buka curhatnya. Mari kita simak tulisan kece teman-teman saya lainnya. 



1. Dey- Moon Gang Tae Si Tokoh Suamiable

2. Ima - Mengenang Momen dalam Umbrella Scene

3. RaniRTyas - Antara Al Banat dan Belle Epoque

4. Rijo - kisah cinta dalam drama memang jauh berbeda dari Kenyataan

5. Asri - Dunia Kita Tidak Jauh Berbeda Dengan Dunia Komik

6. Gita - Cemburunya Kakak Beradik

7. Dwi - Her Private Life, My Dejavu

8. Nas -  Genggaman Tangan



12 komentar:

  1. Duh soal masukin tangan ke dalam saku jaket itu memang bikin daregdeg 🥰

    BalasHapus
  2. Aku tadi mau nulis adegan naik sepeda itu tapi gak jadi hahaha. Tp kenyataan tak seindah drama korea tentu saja 🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk.. Betul mbak, reality vs ekspektasi itu berbeza

      Hapus
  3. Nyahaha unyungets momotoran dingin2 😋 adegan no 1 bikin pen nyanyi, "saat ku jumpa dirinya di suatu suasana, o dy sungguh mempesona..." wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ku tak tahu harus berkata apaaaaa...
      Oooo...
      Inikah..
      😆

      Hapus
  4. Eh, aku juga keknya mengalami no 5. Mungkin di suatu masa di mana kita belum kenal sama suamik, sebenarnya kita ini udah pernah ketemu ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak.. Sayang ga bisa di zoom in dan play back gtu. Hehe

      Hapus
  5. Cieehhh cieeehh.... yg motoran.
    Sampe rmh minum antangin bareng gk mb? Hihi
    Kisah cinta model yg lima memang selalu bikin bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.. Minum beras kencur besok paginya.. Wkwkwk..

      Hapus
  6. haha adegan no.5 coincidence vs destiny, paling sering deh disebut-sebut dalam beberapa drakor terakhir yang aku tonton. Pada akhirnya kalau jodoh memang tidak kemana ya, pasti akan bertemu juga.

    BalasHapus